Perang sarung di jonggol viral


Sebuah video yang memperlihatkan puluhan remaja ABG aksi perang sarung di pinggir jalan di sekitar Sukamaju Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Jonggol - Sebuah video viral menayangkan piluha remaja ABG aksi perang sarung di kawasan sukamaju Kecatan Jonggol Kabupaten Bogor, dalam video tersebut terlihat kelompok remaja yang berlawanan saling pukul dengn menggunakan saeung.


Dalam video viral tersebut tampak puluhan pemuda sedang perang sarung dan menggunakan senjata tajam berjenis celurit.


Video perang  sarung tersebut sontak menjadi sorotan setelah diunggah akun Instagram akun milik @hayuperangin_id


Mengutip dari laman tenpo.co. Senin 5 April 2022 terbitan Senin 4 April 2022 yang berjudul " Viral Tawuran di Jonggol Saat Ramadan, Bupati Bogor: Ajak Ikut Pesantren Kilat"


Tawuran remaja di Jonggol saat Ramadan membuat Bupati Bogor Ade Yasin geram. Ade meminta para pelaku diproses hukum agar ada rasa jera.


“Agar tidak terulang kemudian hari, saya harap mereka diproses karena ini perbuatan tidak terpuji dan melawan hukum. Tindak, biar jera," kata Ade Yasin dikonfirmasi Tempo, Senin, 4 April 2022.


Bupati berharap pengelola pesantren mengajak para remaja di sekitarnya untuk mengikuti Pesantren Kilat di bulan Ramadan, agar terhindar dari pergaulan yang tidak baik atau terlibat tawuran.


Tawuran remaja itu bermula dari perang sarung yang kerap terjadi wilayah tersebut saat bulan puasa. Namun beberapa remaja membawa senjata tajam dalam perang sarung itu sehingga membuat resah masyarakat.


Tawuran bersenjata tajam yang terjadi di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor pada Ahad dini hari itu viral di media sosial. Kepolisian dan Satpol PP serta Satgas Siaga Desa beserta warga membubarkan tawuran itu dan menciduk sejumlah remaja.


Bupati Bogor menginstruksikan agar Satpol PP giat patroli dan melakukan kegiatan preventif agar ketertiban umum terjaga khususnya pada bulan Ramadan ini. Ade menyatakan tidak ingin tawuran kembali terjadi di Jonggol. “Saya menginginkan masyarakat merasakan aman, nyaman dan tenang saat beribadah di bulan Ramadan ini. Jangan sampai terganggu,” kata Ade Yasin.