Giat warga haurkuning bergotong royong (Gorol) Pengecoran tiang majlis ta'lim nurul huda.

Jongggol- Semangat gotong royong masih tumbuh subur di kalangan masyarakat haurkuning jonggol . Hal tersebut ditunjukan oleh warga  Kampung Haurkuning Rw.03, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol-Bogor.

Mereka bahu membahu membangun majlis ta'lim dengan cara bergotong royong sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Pada minggu pagi 16/09/2018, warga haurkuning terlihat kompak gotong royong membangun Majlis di RT 03 RW 03 yang dana pembangunananya berasal dari swadaya masyarakat, Mereka secara sukarela berbondong-bondong untuk mewujudkan mimpi mereka memiliki sarana ibadah yang nyaman indah.

Mempertahankan budaya dan tradisi gotong royong (GOROL) ditengah masyarakat saat ini memang agak sulit, hal ini terbentur dengan adanya beberapa faktor, terutama pergeseran kebiasan ditengah masyarakat hingga sedikit demi sedikit hilangnya rasa kebersamaan, saling membantu antar warga mulai terkikis.
Peembongkaran Majlis Ta'lim Yang Akan Direnovasi.
Namun itu tidaklah terjadi saat Warga Jonggol khususnya Kampung Haurkuning saat membangun Majlis Ta'lim sangat kompak, Semangat saling membantu, kebersamaan dan gotong royong atau yang biasa disebut GOROL itu masih tumbuh subur dengan diiringi semangat saat mereka membangun Majlis ta'lim untuk tempat ibadah, Ini tidak lepas dari semangat warga Haurkuning  bukan haya dalam membangun majlis ta'lim dan sarana-sarana ibadah saja, saat pemakaman warga yang meninggal, sampai membangun rumah antar tetangga masih sangat kompak bergotong royong dan lingkungan masing-masing.

Seperti halnya yang diakukan oleh warga Haurkuning mereka  melakukan gotong royong pengecoran majis ta'lim,p engecatan genteng,meratakan puing-puing yang ada dikampung tersebut.
Persiapan sudah dilakukan dari beberapa hari sebelumnya, mulai dari pembongkaran,merangkai besi, membuat stager/penahan dari bambu hingga membuat tangga untuk warga turun naik saat pengecoran majlis tersebut.
Kegiatan dimulai sejak selesai pagi jam 07:00, terlihat beberapa warga keluar rumah menuju lokasi pembangunan Majlis, rasa kebersamaan dan saling membantu sangat jelas terlihat saat warga mulai melakukan pengecoran.

Sanopi selaku marbot masjid jami juga selaku Panitia Pembangunan Majlis ta'lim Nurul Huda mengungkapkan rasa syukur tiada terhingga atas lancarnya proses pengecoran majlis "Alhamdulillah berjalan lancar dan sesuai dengan perencanaan". Tegasnya.
masih menurut Sanopi bahwa pembangunan masjid ini diperkirakan akan menghabiskan dana skitar 80 juta'an dengan Struktur seprti pendopo sumber dananya berasal dari swadaya masyarakat dari hasil pengumpulan infaq  pengajian ibu-ibu mingguan  selama beberapa tahun,dan para donatur lainnya.

Deretan warga dari laki-laki, Ibu-ibu,dan pemuda yang tidak mau ketinggalan menyumbangkan tenaganya menjadi pemandangan menarik untuk dilihat. proses pengecoran tiang dan dak majlis dengan ukuran 15 x12 meter persegi yang semula diperkiran akan selesai sore hari namun saat azan Zuhur tepatnya jam 11:00 WIB semua proses pengecoran sudah rampung.